Bunda Maafkan Anakmu

Views

Posted on 10:40 PM by dejud | 0 comments

Bunda….
Ku lihat gurat menebal di sekujur wajahmu yang menua
Ku lihat rambut putih mulai tumbuh di antara rambut hitam kepalamu
Langkahmu gontai tak lagi menginjak bumi
Namun tawamu begitu tulus menghadapi hidup yang penuh tipu daya dan sandiwara
Kau tetap bersemangat menjalani hidup walau duri menancap kuat di jemari kaki
Begitu lirih dan perih tetapi hidupmu tak tertopang kata pamrih

Bunda…
Aku hapal bau keringatmu setelah sehari penuh berkutat dengan tugas dan kewajibanmu.
Menetes jatuh gumpalan keringat itu demi waktu demi anakmu dan demi bangsamu....

Aku ingat pucat pasi bersemayam jelas di kedalaman kulitmu
Letih lesu nampak jelas mengiring seputar waktu-seluruh hidupmu
Kau jadikan kepalamu sebagai kaki demi secercah harap di penghujung waktu

Kau banting tulangmu dengan sayatan sembilu
Namun ruh dan semangatmu begitu tangguh dan terus bertabuh

Bunda,
Bila datang malam-menutup siangmu yang meletihkan itu
Pejamkanlah mata dan baringkan tubuhmu di kasur hangat untuk memulai pagimu ....

Namun, kau tetap terbangun karena sakit anakmu
Kau panjangkan harap bersama jemari memeluk erat sekujur tubuhku
Aku rasakan betapa lembut kasih sayangmu
Dalam hati aku berbisik “Bunda, biarlah aku tidur tanpa dekapmu. Engkau telah begitu lelah”.

Bunda
Semoga kasih sayangmu tak menjadikanku manja dan lupa diri
Semoga cinta dan ketulusanmu menjadikan aku tetap tegar menata masa depanku....
Semoga perjuanganmu menanamkan keberanianku menundukkan dunia ini
Semoga nasihat dan kata-kata lembutmu membekas di kedalaman hatiku
Semoga beranjak usiamu meninggalkan jejak yang tak lekang oleh waktu…

Bunda,
Maafkan anakmu.

0 comments:

  • :))
  • ;))
  • ;;)
  • :D
  • ;)
  • :p
  • :((
  • :)
  • :(
  • :X
  • =((
  • :-o
  • :-/
  • :-*
  • :|
  • 8-}
  • :)]
  • ~x(
  • :-t
  • b-(
  • :-L
  • x(
  • =))
  • Post a Comment